• Breaking News

    Friday, January 27, 2017

    7 Kota di Indonesia Dengan Landmark Ikoniknya part2

    Ini Dia part 2 nya
    Cekidot 



    1. Banda Aceh – Masjid Raya Baiturrahman


    Berkunjung ke Aceh rasanya kurang lengkap kalau tidak mampir ke Masjid Raya Baiturrahman. Masjid ini lebih dari sekedar tempat ibadah, namun sudah menjadi ikon Aceh. Masjid ini sempat banyak dibicarakan karna bangunnannya tetap utuh meskipun gelombang tsunami meluluh lantakkan wilayah Aceh tahun 2004 lalu.

    Masjid Raya Baiturrahman sendiri merupakan sebuah masjid tua bersejarah. Masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam pada tahun 1612 Masehi. Bentuknya sangat megah dan sekilas mirip Taj Mahal di India.


    2. Kediri – Monumen Simpang Lima Gumul


    Kabupaten Kediri di Jawa Tidur juga punya sebuah landmark yang menjadi ikon kabupaten tersebut. Namanya adalah Monumen Simpang Lima Gumul. Yang menjadi monumen ini semakin menarik adalah bentuknya yang mirip Arc de Triomphe di kota Paris, Perancis.

    Monumen Simpang Lima Gumul atau biasa disingkat SLG diresmikan tahun 2008. Sejak saat itu, monumen ini menjadi public space baru di Kediri yang selalu ramai oleh aktivitas anak-anak muda. Tidak ada informasi valid terkait tujuan pembangunan momumen in. Namun, pembangunanya diperkirakan terinspirasi oleh salah satu raja Kerajaan Kediri pada abad ke-12 bernama Jongko Jojoboyo yang ingin menyatukan lima wilayah di Kediri.


    3. Kudus – Menara Kudus


    Sempat menghiasi pecahan uang 5.000 yang beredar tahun 90an membuat membuat bangunan ini semakin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Menara Kudus merupakan salah satu warisan yang ditinggalkan oleh Wali Songo yang menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa. Menara ini juga sekaligus menjadi salah satu bukti bahwa keberagamaan di Indonesia adalah hal yang lumrah sejak dulu dan bahkan bisa saling mengisi. Menara Kudus merupakan perpaduan antara budaya Hindu dan Islam.

    Menara Kudus dibangun dibawah komando Sunan Kudus pada tahun 1549 M. Bangunan menara ini memiliki tinggi 18 meter dan terletak di kompleks Masjid Menara Kudus atau juga dikenal dengan nama Masjid Al Aqsa.


    4. Lampung Selatan – Menara Siger


    Pernah melakukan perjalanan ke Pulau Sumatra dari Pulau Jawa via jalur laut? Jika sudah, tentu kamu tahu bangunan ini. Menara Siger yang sangat mencolok dengan warna kuning merupakan sebuah menara yang dibangun di sebuah bukit yang tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni. Menara ini sekaligus menjadi titik nol Pulau Sumatra di wilayah selatan.

    Bangunan Menara Siger diresmikan tahun 2008. Sejak saat itu bangunan ini telah menjelma menjadi salah satu ikon wisata di Propinsi Lampung. Lokasi detil bangunan ini berada di Bukit Gamping, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan.


    5. Manado – Monumen Yesus Memberkati


    Tidak perlu jauh-jauh ke Brasil jika ingin melihat patung Yesus raksasa. Datang saja ke kota Manado dan kamu akan mendapatkan pemandangan serupa. Monumen Yesus Memberkati merupakan salah satu patung Yesus tertinggi di dunia. Di Asia, tinggi patung Yesus ini menempati urutan kedua. Bangunan patung di Monumen Yesus Memberkati ini memiliki tinggi 30 meter. Sosok pengusaha terkenal Indonesia, Ciputra merupakan tokoh utama dibalik pembuatan Monumen Yesus Memberkati.


    6. Magelang – Candi Borobudur


    Membicarakan landmark di Indonesia tentu kita tak boleh melewatkan bangunan bersejarah yang satu ini: Candi Borobudur. Candi Buddha yang berada di Kabupaten Magelang ini menjadi salah satu aset wisata paling penting yang dimiliki Indonesia. Candi ini bangun sekitar tahun 770 Masehi pada masa dinasti Syailendra. Candi ini pernah masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia. Candi Borobudur merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO yang dimiliki Indonesia.


    7. Medan – Istana Maimun


    Jika berkunjung ke Medan jangan lewatkan kesempatan untuk mampir ke Istana Maimun. Istana ini sering disebut sebagai istana termegah di Indonesia. Istana Maimun merupakan istana miliki Kesultanan Deli. Bangunan istana didominasi oleh warna kuning khas Melayu. Istana ini dibangun pada tahun 1888 dengan menggunakan jasa arsitek dari Italia. Arsitektur bangunan ini merupakan perpaduan antara kebudayaan Melayu, Islam, Spanyol, India dan Italia.

    No comments:

    Post a Comment

    Sport

    Teknologi

    Travel