Castellammarese adalah Perang perebutan kekuasaan untuk menguasai Mafia Amerika-Italia antara Joe "The Boss" Masseria dan orang-orang dari Salvatore Maranzano yang terjadi antara 1930 Februari – April 15, 1931 disebut Castellammarese karena Maranzano berbasis di Castellammare del Golfo, Sisilia. Maranzano menang, dan ia menyatakan dirinya capo di tutti capi ("bos dari semua bos"), pemimpin tak terbantahkan pada jajaran Mafia. Namun, Maranzano dibunuh oleh kelompok baru yang dipimpin oleh Lucky Luciano, yang mendirikan peraturan pembagian kekuasaan yang disebut "Komisi," Membagi kelompok lima keluarga Mafia dengan status yang sama, Agar tidak terjadi perang di masa depan.Masing2 memiliki ratusan anak buah. Kerjaan mereka di antaranya: pemalakan, perampokan, penyelundupan miras, pelacuran, pembunuhan, judi, dan rentenir. Persaingan di antara mereka semakin sengit hingga muncullah perang besar dua keluarga mafia itu yang dikenal dengan nama Perang Castellammarese. Ratusan orang tewas dalam perang tersebut. Puncaknya adalah dengan terbunuhnya Joe Masseria. Joe diduga kuat dibunuh oleh sekelompok anak muda yang dipimpin oleh Charles "Lucky" Luciano.
Latar Belakang:
Bisnis Mafia di Amerika pada tahun 1920an di control oleh Giuseppe "Joe The Boss" Masseria, Dimana organisasinya hanya untuk orang-orang dari Sisilia,Campania,Calabria dan Daerah lain di selatan italia.
Faksi Masseria terdiri dari Charles "Lucky" Luciano , Albert "Mad Hatter" Anastasia, Vito Genovese, Alfred Mineo, Willie Moretti, Joe Adonis, dan Frank Costello.
Pemimpin Mafia paling berkuasa di Sisilia Don Vito Ferro ingin mengontrol sebagian aset mafia di Amerika dari rumah perlindunganya di Castellammare del Golfo,Lalu dia ngirim Salvatore Maranzano untuk Ngambil alih.
Faksi Castellammarese di Amerika antara lain Joseph "Joe Bananas" Bonanno, Stefano "The Undertaker" Magaddino, Joseph Profaci, and Joe Aiello.
Puncaknya saat terbunuhnya Joe Aiello membuat keadaan kian Memburuk.
|
||
Lead figures
|
||
Terbunuhnya Masseria :
Visi Lucky untuk menggantikan metode tangan besi tradisional Sisilia dengan struktur korporat, sebuah dewan direktur dan infiltrasi sistematik dari perusahaan yang sah, tidak mengesankan bagi Maranzano. Maranzano menginginkan dirinya menjadi bos dari semua bos. Dia mulai agak khawatir dengan Lucky yang terlalu ambisius, berani, dan berbahaya. Namun Maranzano terlambat. Dia dibunuh oleh seorang polisi gadungan, pembunuh bayaran suruhan Lansky dan sahabatnya, Benjamin (“Bugsy”) Siegel.Pada tanggal 15 April 1931, Joe Masseria dibunuh di sebuah restoran bernama Nuova Villa Tammaro di Coney Island,Gosip antar gangster mengatakan bahwa Masseria sedang makan siang dengan Charles "Lucky" Luciano sebelum kematiannya.Saat mereka bermain kartu, Luciano pamit ke kamar mandi, ketika Bugsy Siegel, Samuel "Red" Levine bergegas masuk dan menembak mati Masseria, empat pengawal Masseria menghilang secara misterius. [Ini gan yang menginspirasi adegan di film The Godfather] Menurut dua saksi mata, dua orang berpakaian rapi datang dan memarkir mobil mereka di pinggir jalan. Mereka berjalan santai ke restoran, tak lama kemudian suara tembakan terdengar. kemungkinan 20 tembakan dilepaskan.dua orang bersenjata kemudian keluar, dan dengan santainya, memasuki mobil mereka dan melaju pergi. Masseria terkena tembakan dengan empat peluru di belakang dan satu di belakang kepala, diidentifikasi sebagai kaliber 0.32 dan 0.38. Di gang sebelah restoran, polisi menemukan dua revolver.
Perang Castellammarese adalah perang kekuasaan antara Masseria dan Maranzano, Ketegangan antara Maranzano dan Masseria yang jelas sejauh 1928, dengan satu kelompok sering membajak truk alkohol kelompok lain (produksi alkohol kemudian ilegal di Amerika Serikat karena Larangan saat prohibition era). Namun, kedua kelompok beraturan tidak pasti,akhirnya banyak mafia beralih kelompok dan membunuh sekutu mereka sendiri saat perang ini. Dengan terbunuhnya Masseria, posisi Maranzano semakin kokoh tak tertandingi Maka dia mengumpulkan seluruh keluarga mafia yang ada dalam sebuah pertemuan rahasia. Ratusan anggota dan kepala mafia New York dan negara2 bagian lain hadir. Pertemuan itu digambarkan laksana sebuah upacara keagamaan katolik roma. Di sanalah Maranzano mengangkat dirinya sebagai capo di tutti capi (boss of bosses, atau pimpinan dari seluruh kepala mafia). Diapun menetapkan struktur organisasi mafia seperti di atas. Dia juga membagi2 wilayah NY kepada beberapa keluarga mafia yang dia tunjuk sendiri para kepalanya, di antaranya: Charlie Luciano (alias Lucky Luciano), Giuseppe/Joe Profaci, Vincent Mangano, Gaetano Gagliano, dan Giuseppe/Joe Bonanno.
Tak lama, Maranzano kemudian dibunuh atas rencana dan perintah Luciano. Posisi boss of bosses kosong. Luciano kemudian mengumpulkan semua keluarga mafia. Dia sedikit merombak struktur peninggalan Maranzano. Dia hanya menghilangkan posisi boss of bosses. Sebagai gantinya dia membuat apa yang dikenal sebagai "The Comission". Ini adalah semacam sindikasi para mafia senasional amerika. Mungkin komisaris, kalo diperusahaan. Sementara struktur keluarga mafia ala Maranzano tetap dipakai. Di The Comission diputuskan berbagai hal terkait dunia kriminal mafia, seperti penyelesaian persengketaan, pembagian kekuasaan/wilayah, bisnis bersama, hingga memutuskan untuk menghukum mati anggota/boss mafia yang tidak disukai/membahayakan sindikat tersebut secara keseluruhan. Pada akhirnya, Kedua faksi Mafia di New York kalah perang. Pemenang asli adalah yang lebih muda dan lebih kejam di antara generasi mafia, dipimpin oleh Luciano. Dengan mereka berkuasa, kejahatan terorganisir telah siap untuk di perluas dan bekerja sama secara Nasional dan multi-etnis.
Tak lama, Maranzano kemudian dibunuh atas rencana dan perintah Luciano. Posisi boss of bosses kosong. Luciano kemudian mengumpulkan semua keluarga mafia. Dia sedikit merombak struktur peninggalan Maranzano. Dia hanya menghilangkan posisi boss of bosses. Sebagai gantinya dia membuat apa yang dikenal sebagai "The Comission". Ini adalah semacam sindikasi para mafia senasional amerika. Mungkin komisaris, kalo diperusahaan. Sementara struktur keluarga mafia ala Maranzano tetap dipakai. Di The Comission diputuskan berbagai hal terkait dunia kriminal mafia, seperti penyelesaian persengketaan, pembagian kekuasaan/wilayah, bisnis bersama, hingga memutuskan untuk menghukum mati anggota/boss mafia yang tidak disukai/membahayakan sindikat tersebut secara keseluruhan. Pada akhirnya, Kedua faksi Mafia di New York kalah perang. Pemenang asli adalah yang lebih muda dan lebih kejam di antara generasi mafia, dipimpin oleh Luciano. Dengan mereka berkuasa, kejahatan terorganisir telah siap untuk di perluas dan bekerja sama secara Nasional dan multi-etnis.
Setelah di bunuhnya Maranzano Posisi boss of bosses kosong. Luciano kemudian mengumpulkan semua keluarga mafia. Dia sedikit merombak struktur peninggalan Maranzano. Dia hanya menghilangkan posisi boss of bosses. Sebagai gantinya dia membuat apa yang dikenal sebagai "The Comission". Ini adalah semacam sindikasi para mafia senasional amerika. Mungkin komisaris, klao diperusahaan. Sementara struktur keluarga mafia ala Maranzano tetap dipakai. Di The Comission diputuskan berbagai hal terkait dunia kriminal mafia, seperti penyelesaian persengketaan, pembagian kekuasaan/wilayah, bisnis bersama, hingga memutuskan untuk menghukum mati anggota/boss mafia yang tidak disukai/membahayakan sindikat tersebut secara keseluruhan.
Struktur keluarga Bonanno
"Pembagian Kekuasaan 5 Keluarga Mafia"
Setelah mengakhiri Perang Charles "Lucky" Luciano membagi kota New York kepada 5 Keluarga mafia secara adil.
1. Luciano Family (kelak disebut Genovese Family, Vito Genovese adalah nama boss sesudah Luciano)
2. Profaci Family (kelak disebut Colombo Family, Joe Colombo boss sesudah Profaci)
3. Bonanno Family (masih disebut nama ini hingga sekarang, walaupun Joe Bonanno sdh wafat)
4. Reina Family (kelak disebut Lucchese Family, Tommy Lucchese boss sesudah Reina)
5. Mangano Family (kelak disebut Gambino Family, Carlo Gambino boss sesudah Mangano)
"Para Pemimpin The Five Families"
Carlo Gambino :
Tommy Lucchese :
Joseph Bonanno :
Joseph Profaci :
Lucky Luciano :
Nah itu gan penjahat berdasi ganteng ganteng sadis juga gan. Sekian dari saya Jika agan berkenan
No comments:
Post a Comment