• Breaking News

    Friday, January 6, 2017

    Film Film Dengan Karakter Utama Orang Berkebutuhan Khusus


    Berbagai genre film sepertii action, comedy, thriller, suspence, dan drama romance terus berkembang membentuk sub genre yang lebih fresh dan inovatif, sebut saja sci-fi, comedy romance, survival, crime, dan banyak lagi. Pada kesempatan kali ini ane bukan membahas mengenai genre film, tapi membahas




    Film-Film dengan Karakter Utama Orang Berkebutuhan Khusus



    Pada umumnya film-film berikut bergenre komedi atau drama. Dari film2 berikut dapat kita ambil moral value-nya, dan sesi hiburannya.
    1. Ben X



    Sutradara dan penulis cerita, Nic Balthazar, dengan gaya penceritaan yang unik dan penyajian gambar yang atraktif, berhasil mengulik apa yang menimpa pada seorang penderita Asperger Syndrome, suatu bentuk autism, dimana penderitanya sangat kesulitan merespon lingkungan sekitarnya. Nic menggunakan filter yang memberi efek kabur gambar sekitar Ben untuk memperkuat cerita, serta ditampilkannya avatar di sela-sela kisah Ben. Penderita Asperger Syndrome memang kebanyakan tertarik dengan game. Dalam Ben X, apa yang dialami Ben didunia nyata diparalelkan dengan nasib Archold di dunia maya.

    Ben X sendiri diambil dari frase "(ik) ben niks" yang berarti "(I) am nothing". Penderita Asperger Syndrome yang kesulitan bersosialisasi cenderung asyik dengan dunianya sendiri, hingga kesannya hidup terpisah dengan manusia lain (invisible). Hal ini tampaknya belum bisa dipahami oleh sebagian orang karena minimnya pengetahuan tentang Asperger Syndrome, sehingga seringkali mereka (khusunya para muda) menyikapi para penderita Asperger Syndrome dengan perlakuan kurang baik.
    Sutradara: Nic Balthazar
    Penulis: Nic Balthazar (novel), Rik D'Hiet (advisor on screenplay) 
    Cast: Marijke Pinoy, Greg Timmermans, Cesar De Sutter 

    2. What's Eating Gilbert Grape


    Gilbert adalah seorang kakak yang sangat menyayangi dan selalu menjaga Arnie yang notabene adalah penderita mental retardation. Meski sang adik kerap melakukan berbagai tindakan yang merepotkan seperti memanjat menara air di tengah kota yang sampai mengundang perhatian warga dan polisi setempat, Gilbert tidak pernah lelah untuk menjaga adiknya tersebut. Mulai dari menemani Arnie bermain hingga memandikannya, semua dilakukan oleh Gilbert. Semua itu dilakukannya dalam kondisi keluarga yang tidak terlalu baik. Sang ayah telah meninggal dengan menggantung dirinya beberapa tahun yang lalu dan kejadian tersebut membuat sang ibu (Darlene Cates) terpukul dan hanya menghabiskan waktunya untuk makan dan duduk menonton televisi di tempat yang sama selama bertahun-tahun yang menyebabkan dirinya menjadi obesitas. Adik perempuannya, Ellen (Mary Schellhardt) tidak menunjukkan kepedulian yang besar terhadap Arnie dan lebih mengurusi dirinya sendiri. Hanya sang kakak, Amy (Laura Harrington) yang bertindak "dewasa" dan seolah menjadi sosok ibu bagi mereka semua. Gilbert pun harus berusaha terus menjaga sang adik yang akan segera menginjak 18 tahun. Belum lagi ia tengah menjalin affair dengan Betty (Mary Steenburgen) yang telah menikah dan mempunyai dua orang anak. Sampai suatu hari datang seorang wanita bernama Becky (Juliette Lewis) yang perlahan mulai masuk dalam kehidupan Gilbert.
    Sutradara: Lasse Hallström
    naskah: Peter Hedges (novel), Peter Hedges (screenplay)
    cast: Johnny Depp, Leonardo DiCaprio, Juliette Lewis 

    3. Koi... Mil Gaya


    Kesan pertama nonton film ini jadi keingat E.T karya Om Spielberg. Cerita bermula dari sesosok makhluk alien misterius yang datang kebumi karena pesan misterius. Singkat cerita, ada seorang anak berkebutuhan khusus yang diperankan rohit mehra (Hrithik Roshan) dimana pola pikirnya seperti anak umur 10 tahun namun dengan usia dan tubuh yang sudah cukup dewasa. keajaiban demi keajaiban muncul setelah rohit bertemu dengan sang alien. Pengemasan cerita yang dibalut aksi, sci-fi dan komedi menjadikan film ini booming di tanah air. tingkah polah rohit serta teman2nya membuat kita tak henti tertawa. dan bukan bollywood namanya kalau tidak ada kisah cinta dan music iconicnya. Jujur saja ide film ini tidak tergolong baru menurut ane, seperti forrest gump yang bertemu E.T, "be good" dan berteman dengan drew barrymoore menumpas kejahatan, emang filmnya terkesan begitu, tapi dengan kejeniusan sang sutradara bisa meramu konsep yang tidak baru itu jadi karya yang cukup mendapat tempat di hati penggemar bollywood tanah air.
    sutradara: Rakesh Roshan
    naskah: Rakesh Roshan (story), Rakesh Roshan (screenplay) | 4 more credits »
    cast: Rekha, Hrithik Roshan, Preity Zinta 

    4. I Am Sam


    Jujur menurut ane film ini masih jauh dari sempurna, ada lubang cerita yang masih bisa dieksplor lagi, namun sang sutradara berhasil membuat saya berkaca2 saat nontonnya. kesan pertama 30 menit awal memang masih biasa saja, persepsi saya berubah saat penampilan dakota fanning menggebrak dengan kepolosannya, wooowww, itu yang terucap di hati saya.

    Sam seorang penderita keterbelakangan mental yang secara tidak sengaja punya seorang bayi dari wanita yang tidak menginginkan seorang anak. Lucy anak yang dicintai sam dengan sepenuh hati, belahan jiwa yang dinamai dari lagu Beatles "Lucy in the sky with Diamond". Konflik pun datang saat pihak pemerintah mengambil Lucy dengan alasan sam tidak mampu membesarkan Lucy karena keterbatasannya. Perjuangan sam mendapatkan Lucy kembali dipresentasikan dengan Epic oleh sutradara Jessie Nelson.
    Sutradara: Jessie Nelson
    naskah: Kristine Johnson, Jessie Nelson
    cast: Sean Penn, Michelle Pfeiffer, Dakota Fanning

    5. Rain Man


    Film dengan nama besar, prestasi besar, tak habis pujian ane saat nonton film ini. Film yang diganjar 4 Oscar winning untuk kategori best picture yang notabene penghargaan tertingginya oscar, best actor (Dustin Hoffman), best director (Barry levinston), Best Writing, Screenplay Written Directly for the Screen (Ronald Bass, Barry Morrow)

    Charlie yang menyimpan dendam pada ayahnya bertahun2 mulai hidup tenang sendiri dengan usahanya, namun berubah setelah ayahnya meninggal dan mewasiatkan semua hartanya kepada seorang anak di panti, dan charlie hanya mendapatkan sebuah mobil yang jadi perkara dia dan ayah bertengkar. Ketamakan Charlie membawanya menelusuri siapakah anak yang mendapatkan warisan ayahnya. Fakta2 terungkap dan seiring berjalannya film yang akan mengombang-ambingkan perasaan dan pikiran kita. banyak adegan tak terduga yang membuat film ini nyaris menyentuh sempurna menurut saya pribadi. Acting Tom Cruise yang terbilang pas-pasan pada film2 sebelumnya ikut menasbihkan Tom Cruise sebagai Actor top dunia, Dustin Hoffman sangat memukau dengan penampilannya sebagai seorang yang keterbelakangan mental.
    Sutradara: Barry Levinson
    Naskah: Barry Morrow (story), Ronald Bass (screenplay) 
    cast: Dustin Hoffman, Tom Cruise, Valeria Golino 

    6. Forrest Gump


    Life is like a box of chocolates, you never know what you're gonna get
    kata2 yang paling ane ingat saat nonton film ini, banyak morale value yang dapat diambil, nggak banyak komen deh soal film yang satu ini, kebanyakan semua sudah pada tahu dan kenal dekat dengan tokoh Forrest.
    Run forrest run......
    Anak yang terlahir dengan I.Q sedikit dibawah anak normal pada usianya, tak hanya itu penderitaannya, dia juga tidak punya ayah, tidak punya teman, dan menderita polio. Untung forrest masih punya mama dan jenny yang selalu didengar oleh forrest kata2nya. Petualangan forrest melalui actual event, itulah keunikan filmnya. banyak sisi positif dari karakter forrest yang lugu dan lucu. Sesungguhnya setiap anak yang keterbelakangan mental punya kelebihan, itulah yang ditunjukan Robert Zemeckis dalam film ini.
    Sutradara: Robert Zemeckis
    Naskah: Winston Groom (novel), Eric Roth (screenplay)
    Cast: Tom Hanks, Robin Wright, Gary Sinise 

    Udah itu aja komen ane terhadap film ini, bagi agan aganwati yang mau ngasi pendapatnya silakan dikomen gan

    No comments:

    Post a Comment

    Sport

    Teknologi

    Travel